Profil Mahasiswa Asing Unisvet: Jonito Lino Aleixo Freitas Belo, Calon Wisudawan dari Timor Leste
Semarang – Universitas Ivet (Unisvet) Semarang terus menjadi tujuan pendidikan bagi mahasiswa internasional, salah satunya adalah Jonito Lino Aleixo Freitas Belo. Mahasiswa asal Baucau, Timor Leste ini mulai menempuh studi di Unisvet pada tahun ajaran 2022, mengambil Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Otomotif (PVTO).
Jonito merupakan anak keempat dari enam bersaudara, berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya berprofesi sebagai petani, sementara ibunya berdagang sayur. Namun, keterbatasan ekonomi tidak menyurutkan semangat Jonito untuk menempuh pendidikan tinggi di Indonesia. “Saya ingin menambah wawasan dan memperkuat hobi di bidang otomotif. Harapan saya setelah lulus, bisa menularkan ilmu ini di negara asal, Timor Leste,” tuturnya.
Awal mula ia mengenal Universitas Ivet adalah melalui media sosial Instagram. Profil kampus yang menarik membuatnya mantap mendaftar melalui jalur reguler. Sejak pertama menjejakkan kaki di Unisvet, Jonito merasa sangat nyaman. Menurutnya, para dosen bersikap profesional dan ramah, sementara perkuliahan praktik mudah dipahami. “Memang ada sedikit kendala bahasa di awal, tetapi itu bisa saya adaptasi. Kendala makanan juga sempat saya rasakan, namun dalam waktu satu bulan sudah terbiasa,” ujarnya sambil tersenyum.
Bagi Jonito, sejarah panjang dinamika hubungan Indonesia dan Timor Leste tidak sedikitpun menjadi hambatan. Ia merasa diterima dengan baik oleh lingkungan kampus. “Semua ramah dan menyambut dengan baik,” jelasnya. Dari sekian banyak dosen, ia menyebut Fahmy Zuhda sebagai dosen favoritnya karena telaten dalam membimbing mahasiswa.
Selain itu, Jonito juga mengapresiasi layanan administrasi yang diberikan Unisvet, mulai dari pengurusan visa, KITAS, hingga izin belajar. Semua itu dibimbing langsung oleh Kepala Kerjasama Luar Negeri Unisvet, Rizky Rochmawan, M.Pd. “Bahkan ketika ada mahasiswa asing yang sakit, kami mendapatkan pelayanan terbaik hingga ke rumah sakit. Hal ini membuat keluarga di luar negeri merasa aman dan nyaman menguliahkan anaknya di Unisvet,” ungkapnya.
Kini, kurang dari satu tahun Jonito akan menghadapi wisuda. Ia berharap bisa lulus dengan predikat cumlaude serta mendapatkan pekerjaan terbaik. Dukungan penuh orang tua membuat tekadnya semakin kuat. Ke depan, Jonito juga berharap semakin banyak anak-anak Timor Leste yang melanjutkan studi di Universitas Ivet Semarang. “Biayanya sangat terjangkau, namun kualitasnya sangat baik,” katanya.
Sebagai penutup, Jonito menyampaikan doa dan harapannya, “Semoga Universitas Ivet semakin maju, berkembang, dan Go Internasional.” (red_tebay)
